Image of Titik Balik Bima Arya

Text

Titik Balik Bima Arya



Bapak idola saya nomor satu meninggal dunia ketika saya baru beberapa bulan belajar di Australia. Keadaan keluarga susah karena uang habis untuk biaya berobat dan lain-lain. Sudah terlambat untuk mencari beasiswa sehingga kehidupan saya yang tadinya terjamin secara finansial mengalami perubahan drastis. Saya kerja ini, kerja itu. Pinjam duit sana, pinjam duit sini, untuk menyelesaikan gelar master dan kemudian mencari beasiswa untuk melanjutkan studi. 'Apapun yang terjadi, kamu harus jadi Doktor di umur 30'. Itu pesan Bapak sebelum berpulang.

Jadi, tidak ada yang tiba-tiba dalam sejarah hidup saya. Semuanya itu dengan keringat, dan air mata. Semua ada prosesnya, dan banyak suka dukanya. Pun, ketika saya memutuskan untuk meninggalkan zona nyaman sebagai pengamat politik yang telah membuat saya dikenal publik. Sedikit banyak keputusan tersebut dipengaruhi oleh doa yang dibisikkan Bapak ketika saya masih kecil. Buat saya, tidak ada jalan pintas menuju puncak. Anak muda jangan hanya menyiapkan diri untuk sprint, tapi harus siap untuk lari maraton.


Availability

SSBR000727920 EFF tSecondary LibraryAvailable
SSBR000729920 EFF tSecondary LibraryAvailable
SEC201901666920 EFF tSecondary LibraryCurrently On Loan (Due on2020-10-12)

Detail Information

Series Title
-
Call Number
920 EFF t
Publisher Komunitas Bambu : Jakarta.,
Collation
232 p. : col. ill. ; 24 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792516470
Classification
920
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous